PELAKSANAAN SKRINING PREEKLAMSIA SELAMA KEHAMILAN : A SCOPING REVIEW

Main Article Content

ayu kurniati ayu kurniati
Dewi Rokhanawati

Abstract

Berdasarkan (WHO) Melaporkan 830 wanita meninggal setiap hari karena komplikasi selama kehamilan atau persalinan. Indonesia angka kematian ibu mencapai 305/100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu disebabkan oleh penyakit penyerta, komplikasi kehamilan dan persalinan. Skrining preeklamsia menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi wanita berisiko tinggi preeklamsia dengan menggunakan faktor risiko berdasarkan pedoman National Institute for Health and Care Excellence dan American College of Obstetricians and Gynecologists. Tujuan ini untuk mereview Eviden Based terkait pelaksanaan skreening preeklamsia selama kehamilan. Metode penelitian ini Scoping review menggunakan Framework  dari Arksey dan O’Malley, yaitu melakukan framework PEOS, dan literature searching. Hasil penelitian ini  didapatkan 8 Artikel Jurnal dengan Grade A dan B yang membahas terkait pelaksanaan skrining preeklamsia. Jenis-jenis pedoman skrining perlu diterapkan dalam melakukan skrining secara dini terkait preeklamsia untuk mencegah terjadinya komplikasi, penggunaan pedoman skrining preeklamsia bisa menggunakan faktor risiko, bio fisik dan biomeker. Kesimpulan pelaksanaan skrining  preeklamsia selama kehamilan sangat penting untuk dilakukan secara dini untuk mecegah terjadinya risiko preeklamsia selama kehamilan dengan berbagai pedoman skrining dan model skring baik di Negara maju dan Negara berkembang untuk mencegah terjadinya preeklamsia


Kata Kunci : Kehamilan AND skrining preeklamsia AND hambatan skrining preeklamsia

Article Details

Section
Articles