THE SOCIAL IMPACT OF THE MYTH OF DEMOTION AT BAJANG RATU TEMPLE FOR THE PEOPLE OF DUSUN PELEM

DAMPAK SOSIAL MITOS PENURUNAN JABATAN DI CANDI BAJANG RATU BAGI MASYARAKAT DUSUN PELEM

Authors

  • Aulia Zahra Fadhila Universitas Muhammadiyah Malang
  • Eggy Fajar Andalas Universitas Muhammadiyah Malang
  • Joko Widodo Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22216/kata.v7i1.1404

Keywords:

The Impact Of Demotion, Dusun Pelem, Bajang Ratu Temple Myth

Abstract

This study aims to find the social consequences of the demotion myth associated with the Bajang Ratu temple among the residents of Pelem Hamlet. Employing a qualitative methodology with an ethnographic approach, the research utilized interviews, observations, and documentation techniques. The data analysis involved processes such as data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings of the study reveal that the demotion myth has become a long-standing tradition passed down through generations for several decades. The social impacts stemming from the demotion myth at the Bajang Ratu Temple include: (1) reluctance among many officials to enter the Bajang Ratu Temple, (2) the practice of circumambulating the temple once as part of the tradition, (3) the necessity of using polite language, and (4) a significant proportion of Bajang Ratu Temple visitors being officials.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alghifari, L. M. M., Dahlan, Sumardi, L., & Yuliatin. (2022). Tradisi Patus Masyarakat Suku Sasak. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, 10(2), 6–11.

Amri, S. (2022). Lenong: Masa Lampau, Masa Kini dan Masa Depan-Komedi Betawi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Andalas, E. F. (2017). Dampak Dan Fungsi Sosial Mitos Mbah Bajing Bagi Kehidupan Spiritual Masyarakat Dusun Kecopokan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jurnal Puitika, 13(1), 20–31. http://jurnalpuitika.fib.unand.ac.id/index.php/jurnalpuitika/article/view/48/34

Armah, R., Murtadlo, A., & Rijal, S. (2017). Mitos dan Cerita Rakyat Kutai Ikan Baung Putih di Muara Kaman : Kajian Strukturalisme. Jurnal Ilmu Budaya, 1(2), 151–158.

Ayuni, F. Q. (2018). Peran Kepercayaan Sakral dalam Menghindari Nasib Buruk.

Bascom, W. R. (1965). Four Function of Folklore. The Study of Folklore (Alan Dundes,ed.) Englewood Cliff. NJ. Prentice Hall.Inc.

Bela, E. (2019). Pengembangan Media audio visual Candi Bajang Ratu yang Bermuatan Nilai Karakter untuk Pembelajaran Sejarah Indoneisia Bagi Siswa SMA Kelas X (Vol. 8, Issue 2) [Universitas Sanata Dharma] https://doi.org/10.22201/fq.18708404e.2004.3.66178

Danandjaja, J. (1986). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongéng, dan Lain Lain. Pustaka Grafitipers.

Dundes, A. (1969). Folklore as a Mirror of Culture. National Council of Teachers of English.

Febriyanti, I., & Rahmawati, I. (2020). Eksplorasi Geometri pada Candi Bajang Ratu sebagai Implementasi Etnomatematika di Sekolah Dasar. 08, 442–452. file:///C:/Users/Windows 10/Downloads/34683-43065-1-PB.pdf

Hikmah, A. (2009). Pengertian Tentang Dampak. Bandung Alfabeta.

Imbransyah, I. (2022). Representasi Unsur Budaya Minangkabau Dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka. 88, 13–33. http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/1174/%0Ahttp://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/1174/3/BAB II.pdf

Julia, Mursalin, & Dahri. (2021). Kepercayaan dalam Mitos BEO’ Suku Dayak Punan Aput Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Malinau Kalimantan Utara: Kajian Folklor. Ilmu Budaya, 5(1), 67–82.

Juliati. (2023). Dampak Aktivitas Wisata terhadap Lingkungan dan Kelembagaan di Pulau Satonda berdasarkan Persepsi Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Mataram.

Khofifah, S. (2021). Persepsi Masayarakat terhadap Mitos Api Abadi Mrapen Kabupaten Grobogan. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Khosiah, N., & Muhammad, D. H. (2019). Fenomena Mitos yang Berkembang di Masyarakat Post Modern Perspektif Islam. TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 3(2), 222–235. https://doi.org/10.52266/tadjid.v3i2.297

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook.

Ramadhani, L. (2019). Mitos Sumur Luber dalam Pandangan Masyarakat Desa Perkebunan Teluk dalam Kecamatan Teluk dalam Kabupaten Asahan [Universitas Islam Negeri Sumatera Utara]. http://repository.uinsu.ac.id/7728/1/SKRIPSI FULL LELI.pdf

Santiani, Petrus Poerwadi, & Misnawati. (2022). Unsur Mistis Dalam Novel-Novel Karya Neno Cristiandi Nelis dan Implikasinya pada Pembelajaran di SMA (Tinjauan Antropologi Sastra). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 1(1), 137–154. https://doi.org/10.55606/mateandrau.v1i1.150

Septiani, L. (2023). Tanah di Desa Penjawaan Kabupaten Ketapang (Pendekatan Semiotika). PGRI Pontianak.

Shofiani, A. K. A., Harpriyanti, H., & Diastuti, I. M. (2022). Struktur Mitos pada Cerita Sendang Senjaya di Kabupaten Semarang (Struktur Levi-Strauss). Bastra, 7(2). http://ojs.uho.ac.id/index.php/BASTRA%0ASTRUKTUR

Soraya, A. I., Nurani, & Anjanette, A. R. (2022). Nilai-Nilai Sosial Dalam Cerita Rakyat “Pangeran Barasa.” Jurnal Ilmu Budaya, 10(Nomor 1), 48–56. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jib/article/view/18243/7876

Suwandi, S. (2015). Peran Bahasa Indonesia dalam Pengembangan Budaya Literasi untuk Mewujudkan Bangsa yang Unggul dalam Konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN. Peran Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), November, 1–17.

Wijaya, E. S. K. (2015). Penciptaan Buku Referensi Situs Gapura Bajang Ratu sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Majapahit [Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya]. http://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/4671/1/10420100057-2015-STIKOMSURABAYA.pdf

Wilyanti, L. S., Larlen, & Wulandari, S. (2022). Transkripsi Sastra Lisan Melayu Jambi sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra di Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 247. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1889

Downloads

Published

2023-05-31