NAMES AND TERMS OF LIVELIHOOD OF SUNDANESE PEOPLE: AN ETHNOLINGUISTIC STUDY

NAMA DAN ISTILAH MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT SUNDA: SEBUAH KAJIAN ETNOLINGUISTIK

Authors

  • Danan Darajat Universitas Pendidikan Indonesia
  • Agus Suherman Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22216/kata.v5i2.413

Keywords:

Etnolinguistik, Masyarakat Sunda, Mata Pencaharian

Abstract

Livelihood is one of the cultural institutions. The names and terms contained in it, especially in Sundanese land, are now rarely known by the people. Therefore, it is necessary to conduct studies from an ethnolinguistic point of view. By using descriptive methods and library study techniques, this paper aims to inventory the names and livelihood terms of Sundanese people, both public livelihoods (which are often done) and livelihoods documented in the ancient Sundanese manuscript Sanghyang Siksa Kandang Karesian (SSKK) which was completed in 1518 AD. The results showed that the names and livelihood terms of Sundanese people are very diverse, ranging from ngahuma (farming), nyawah (farming in rice fields), nyadap (tap aren), dagang (trading), dalang (puppet show artist), paraguna (karawitan expert), hempul (traditional game expert), juru pantun (pantun performance artist), painter, panday (ironsmith), ma-rangguy (carvers), catra (cook/chef), pangeuyeuk (textile expert), pratanda (religious expert), hulujurit (warlord/warlord), brahminana (brahmana), ja(ng)gan (monk), bujangga (astrologer), pandita (priest/smart man), queen (leader/president), mangkubumi (deputy head of state), puhawang (skiper), byapari (mathematician/itung-itungan), paraloka (priest/monk), and juru basa darmamurcaya  (linguist). This indicates that Sundanese people have been able to do various types of work and at the same time show that the language used by the community is able to record various activities that they do.

Downloads

Download data is not yet available.

References

(T.n). (T.t). "Naskah Babad Kawung Baduy". Naskah Sunda kuno.

Adimihardja. (1984). "Pertanian: mata pencaharian hidup masyarakat Sunda". Dalam Ekadjati, Masyarakat Sunda dan Kebudayaan Sunda. Bandung: Girimukti Pasaka.

Adimihardja. (2005). Makanan dalam Khazanah Budaya. Bandung: Disparbud Jawa Barat.

Atja dan Danasasmita, S. (1981). Tjarita Parahyangan. Bandung: Proyek Pengembangan Permuseuman Jawa Barat.

Daimuntaha, dkk. (2019). "Analisis Kesalahan Berbahasa pada Surat Dinas". Jurnal Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2019, E-ISSN: 2502-0706. Diakses: http://ejournal.lldikti10.id/index.php/kata/article/ view/4305/1519.

Danasasmita, S., dkk. (1987). Sewaka Darma (Kropak 408), Sanghyang Siksakandang Karesian (Kropak 630), Amanat Galunggung (Kropak 632), Transkripsi dan Terjemahan. Bandung: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sundanologi) Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Darajat, D., dkk. (2020). "The Character Education in Ngabungbang Traditional in Kasepuhan Ciptagelar Indigenous Community". Proceeding International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (Icollite 2020), hlm. 137-142. Bandung: Atlantis Press.

Hidayat, R. T., dkk. (2013). Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Inderasari, E., dan Oktavia, W. (2019). "Fenomena Indoglish: Kekuatan Media dan Bahasa Bisnis di Era Digitalisasi". Jurnal Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2019, E-ISSN: 2502-0706. Diakses: http://ejournal.lldikti 10.id/index.php/kata/article/view/4503/1539.

Koentjaraningrat. (2014). Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhsin, M., dkk. (2012). "Inventarisasi dan Dokumentasi Sistem Mata Pencaharian yang Hidup dan Berkembang di Jawa Barat". Laporan Akhir Penelitian, Universitas Padjadjaran. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Unpad.

Ningsih, A. R., dkk. (2020). "Fungsi Tuturan Pantang Larang dalam Masyarakat Minangkabau Daerah Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu". Jurnal Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2020, E-ISSN: 2502-0706. Diakses: http:// ejournal.lldikti10.id/index.php/kata/article/view/5452/1902.

Rusyana, Y. (2020). "Menjadikan Tradisi sebagai Tumpuan Kreativitas". Prosiding Seminar Kajian Budaya Tradisi Lisan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (hlm. 1-10). Bandung: Disbudpar Press.

Sudaryat, Y. (2021). Etnolinguistik Sunda. Bandung: UPI Press.

Wuryandari, W., dan Rahardi, R. K. (2020). "Preservasi Nilai-nilai Kearifan Lokal Tradisi Kidung Sedekah Gunung Merapi melalui Ranah Pendidikan: Kajian Antropolinguistik". Jurnal Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2020, E-ISSN: 2502-0706. Diakses: http://ejournal.lldikti10.id/index.php/kata/article/ view/5379/1900.

Yandri, dkk. (2020). "Pengaruh Drone terhadap Perkembangan Karya Seni Budaya Fotografi Arsitektur". Jurnal Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, Volume 4, Nomor 1, Tahun 2020, E-ISSN: 2502-0706. Diakses: http://ejournal.lldikti10.id/index.php/kata/ article/view/4596v4i1/1704.

Downloads

Published

2021-10-29