PENGARUH VARIASI ELEKTRODA TERHADAP pH, DEGRADASI COD dan Pb MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI

Main Article Content

arief yandra
Fitri Mairizki

Abstract

Air tanah merupakan bagian dari suatu komponen siklus hidrologi. Kualitas air mencakup keadaan fisika, kimia dan biologi yang dapat mempengaruhi ketersediaan air untuk kebutuhan. Salah satu metode alternatif yang digunakan dalam mengolah air tercemar yaitu elektrokoagulasi. Proses elektrokoagulasi pada prinsipnya didasarkan pada proses sel elektrolisis.Berdasarkan studi pendahuluan dan penelitian yang telah peneliti lakukan sebelumnya bahwa masyarakat menggunakan airnya untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, nyuci baju dan alat dapur tanpa dilakukan pengolahan terhadap air tersebut. Berdasarkan struktur geologi tanahnya merupakan jenis tanah gambut. Sampel dalam penelitian ini adalah air tanah digunakan masyarakat Desa Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam di daerah Rokan Hilir. Dalam penelitian ini menggunakan 10 kombinasi elektroda Al, Fe, Cu dan Graphitemenggunakan metode elektrokoagulasi dengan voltase 12 volt, dan ketebalan plat 5 mm serta waktu 120 menit. Kemudian dilakukan analisis terhadap nilai pH, kandungan COD dan logam berat Pb yang dibandingkan dengan Permenkes no.32 tahun 2017 dimana pengujian dilakukan di laboratorium yang sudah tersertifikasi KAN.  Berdasarkan pengukuran yang dilakukan didapatkan hasilelektroda yang efektif dalam menaikkan nilai pH yaitu Cu-Cu dengan efektifitas 17%, Dalam mereduksi kandungan COD Cu-Graphite dengan efektifitas 47% dan untuk mereduksi logam berat Pb dengan variasi kombinasi elektroda Al-Al dengan efektifitas 52%.

Article Details

How to Cite
yandra, arief, & Mairizki , F. . (2023). PENGARUH VARIASI ELEKTRODA TERHADAP pH, DEGRADASI COD dan Pb MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI . JURNAL KATALISATOR, 8(1), 13–23. https://doi.org/10.22216/katalisator.v8i1.1837
Section
Articles