KARAKTERISASI SOSIS TEMPE YANG TERBUAT DARI BERBAGAI JENIS TEPUNG TERHADAP KANDUNGAN GIZINYA
Main Article Content
Abstract
Sosis merupakan salah satu makanan asing yang sudah akrab di masyarakat. Tempe merupakan makanan tradisional yang mengandung kadar protein nabati tinggi. Pengolahan tempe menjadi sosis dapat meningkatkan konsumsi tempe pada masyarakat. Sudah banyak dilakukan penelitan tentang tempe, tapi yang meneliti pengolahan sosis tempe dengan variasi bahan pengikat dan pengisi hanya pada penelitian ini. Sehingga menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi peneliti untuk membuat sosis tempe tersebut dengan formula yang dikombinasikan dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik mutu dan tingkat kesukaan konsumen terhadap sosis tempe dengan variasi jenis tepung. Metode yang digunakan adalah metode eksploratif dengan 5 taraf perlakuan dan 3 kali pengulangan. Untuk analisa protein digunakan metode Kjedhal, untuk analisa lemak digunakan metode Soxhlet dan untuk analisa karbohidrat digunakan metode By difference. Penelitian ini menggunakan beberapa jenis tepung dalam pembuatan sosis tempe yaitu tepung tapioka, tepung jagung, tepung beras merah, tepung ubi jalar ungu dan tepung sagu. Hasil evaluasi karakteristik sosis tempe variasi tepung yang dibuat menunjukkan bahwa penggunaan berbagai jenis tepung dalam pembuatan sosis tempe disukai oleh konsumen, protein, lemak dan karbohidrat yang disukai adalah tepung ubi jalar ungu, memenuhi syarat mutu sosis yang ditetapkan oleh SNI. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tepung ubi jalar ungu memiliki efektifitas pengikat yang baik untuk produksi sosis tempe.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.