PENGARUH LAMA PERENDAMAN DENGAN ASAM BELIMBING WULUH TERHADAP KARAKTER ISOLAT GELATIN DARI CEKER AYAM BROILER

Main Article Content

Epi Supri Wardi
Dedi Nofiandi
Dwi Ditia Zazzora

Abstract

Gelatin merupakan suatu protein yang dihasilkan dari hidrolisis jaringan kolagen, kulit, dan jaringan ikat hewan. Gelatin hasil pemanasan dari ceker ayam broiler (Gallus domesticus) dapat menjadi sumber gelatin alternatif menggantikan gelatin sapi, ikan dan babi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gelatin yang dihasilkan dari ceker ayam broiler (Gallus domesticus) dengan memvariasikan lama perendaman asam belimbing wuluh memenuhi karakteristik gelatin menurut SNI. Karakteristik yang diuji pada gelatin meliputi organoleptis, rendemen, kadar air, kadar abu, derajat keasaman (pH), kekuatan gel, viskositas dan kadar protein dengan variasi lama perendaman 12, 24, dan 36 jam. Hasil gelatin yang memenuhi standar SNI pada penelitian ini adalah pada lama perendaman 12 jam, menghasilkan nilai rendemen 2,22 %, kadar air 8,56 %, kadar abu 2,27 %, derajat keasman (pH) 4,56, kekuatan gel 53,1891 g bloom, viskositas 2,056 cP dan kadar protein 38,8694 %.

Article Details

How to Cite
Supri Wardi, E., Nofiandi, D., & Ditia Zazzora, D. . (2022). PENGARUH LAMA PERENDAMAN DENGAN ASAM BELIMBING WULUH TERHADAP KARAKTER ISOLAT GELATIN DARI CEKER AYAM BROILER. JURNAL KATALISATOR, 7(1), 18–28. https://doi.org/10.62769/katalisator.v7i1.875
Section
Articles