Pre-Eliminary Studi Aktivitas Sitotoksik Biota Laut Pantai Sekilak Batam Terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach)
Main Article Content
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki perairan laut yang sangat luas, serta kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman biota laut, salah satunya di Pantai Sekilak Batam. Biota laut memiliki berbagi jenis senyawa bioaktif, diantaranya memiliki aktivitas sebagai antikanker. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam biota laut yang didapat dari Pantai Sekilak Batam dan untuk mengetahui biota laut manakah yang berpotensi memiliki aktivitas sitotoksik. Sampel yang digunakan adalah empat biota laut yang berasal dari pantai Sekilak Batam. Metode penelitian menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian metabolit sekunder pada keempat sampel biota laut yang mengandung flavonoid yaitu Halimeda opuntia, Halimeda makroloba, Amphiroa fragilissima,Sinularia polydactyla. Alkaloid yaitu Halimeda opuntia, Sinularia polydactyla. Saponin yaitu Halimeda opuntia, Halimeda makroloba, dan Amphiroa fragilissima. Steroid yaitu Halimeda makroloba dan Amphiroa fragilissima, dan positif triterpenoid pada Sinularia polydactyla. Pada hasil uji aktivitas sitotoksik keempat biota laut menunjukkan hasil dengan nilai LC50 yang diperoleh dari ekstrak Halimeda opuntia sebesar 36,47 ppm Halimeda macroloba sebesar 35,48 ppm, Sinularia polydactyla sebesar 37,15 ppm, Amphiroa fragilissima sebesar 36,47 ppm. Pada hasil uji aktivitas sitotoksik keempat biota laut memiliki efek toksik dengan kategori toksik yaitu <1000 ppm.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.