HUBUNGAN ANEMIA DAN USIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RSAM BUKITTINGGI

Main Article Content

Siti Khadijah

Abstract

Abortus Inkomplit merupakan salah satu abortus yang sering terjadi pada kehamilan trimester I dan II di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Sedangkan dari 145 kasus abortus terdapat (77,24%) orang ibu yang mengalami abortus inkomplit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara anemia dan usia ibu hamil dengan kejadian abortus Inkomplit di RSUD Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi Tahun 2015.  Jenis penelitian Deskriptif analitik dengan desain kasus control (case control) yang dilaksanakan di RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi pada tanggal 6 Oktober 2015. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil trimester I dan II di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2015, dengan metode pengambilan sampel Simple Random Sampling yang berjumlah 112 orang. Pengumpulan data mengunakan data sekunder dengan langkah pengolahan data terdiri dari editing,coding,entry,tabulating. Analisa univariat dilakukan dengan statistik deskriptif berupa distribusi frekuensi dan persentase, sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan, reproduksi tidak sehat  61 (74,4%), yang tidak anemia 71 (86,6%) dan yang mengalami abortus inkomplit sebanyak 41 (50%). Uji Chi Square ada hubungan bermakna antara usia dengan kejadian abortus inkomplit P value=0,002 (P<0,005), dan  ada hubungan yang tidak bermakna antara anemia dengan kejadian abortus inkomplit P value=0,052 (P<0,005).  Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan kejadian abotus inkomplit dan tidak terdapat hubungan antara anemia dengan kejadian abortus inkomplit. Diharapkan kepada petugas kesehatan di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi agar meningkatkan pelayanan dan mengadakan penyuluhan dan pembinaan kepada ibu hamil terutama pada ibu hamil trimester 1 dan 2 dan di utamakan kepada ibu yang memiliki usia <19 dan >35 tahun.


Incomplete abortion is one abortion are common in pregnancy trimester I and II in Hospital Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi. While there were 145 cases of abortion (77.24%) mothers who experienced an incomplete abortion. The purpose of this study was to determine the relationship between anemia and maternal age with incomplete abortion in hospitals Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Year 2015.           The type of analytical research with case control design (case-control) carried out at Hospital Dr Achmad Mochtar Bukittinggi on 6 October 2015. The population in this study all pregnant women trimester 1 and 2 in Hospital Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi 2015, with the sampling method Simple Random Sampling totaling 112 people.           The result showed, reproduction unhealthy 61 (74.4%), which is not anemic 71 (86.6%) and those with incomplete abortion were 41 (50%). Chi Square test a significant relationship between age and incidence of incomplete abortion P value = 0.002 (P <0.005), and there is no significant relationship between anemia with incomplete abortion P value = 0.052 (P <0.005).         From the above data it can be concluded that there is a relationship between age and incidence abotus incomplete and there was no correlation between anemia with incomplete abortion

Article Details

Section
Articles