Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil dalam Pencegahan Anemia Pada Kehamilan Di Puskesmas Rumbai Bukit Tahun 2016
Main Article Content
Abstract
Indonesia is a prayer One Developing Recent data says 40-60% of pregnant women in Indonesia are anemic That means 5 Of 10 pregnant women suffer from anemia. Based Data From Pekanbaru City Health Office, Health Center community with Rumbai Bukit is the highest anemia weight is equal to 11.4% of pregnant women anemia. Objective Singer's review Knowledge Atitudes know Relations maternal anemia Pregnancy Prevention hearts. The study design used is quantitative analytic. The entire study population is pregnant women at health centers A Rumbai Bukit totaled 118 peoples. The sampling technique used is accidental sampling, as many as 54 peoples. Data collection techniques used The data is primary with distributing questionnaires and processed Operates univariate and bivariate. Results obtained The majority of respondents knowledgeable Less majority of not doing Attitude 28 Prevention of anemia (51.9%). And Minority respondents Knowledge of Good not do Attitude Prevention of anemia as one orangutan (7.40%). Data Processing Based on Knowledge Relationships Attitude Between Prevention of anemia obtained findings With chi-square value P value = 0.014 <0.05 singer showed a significant relationship between the two variables.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, data terbaru menyebutkan 40-60% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia yang artinya 5 dari 10 ibu hamil mengalami anemia. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Puskesmas Rumbai Bukit merupakan Puskesmas dengan anemia berat tertinggi yaitu sebesar 11,4% anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil dalam pencegahan anemia kehamilan. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitaf. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Rumbai Bukit yang berjumlah 118 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling, yaitu sebanyak 54 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dengan menyebarkan kuisioner dan diolah secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden yang berpengetahuan kurang mayoritas tidak melakukan sikap pencegahan anemia 28 orang (51,9%). dan minoritas responden pengetahuan yang baik tidak melakukan sikap pencegahan anemia sebanyak 1 orang (7,40%). Berdasarkan pengolahan data antara hubungan pengetahuan dengan sikap pencegahan anemia didapatkan hasil chi square dengan nilai P value = 0,014 < 0,05 hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kedua variabel.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.