HUBUNGAN PERAWATAN DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER : STUDI KORELASI

Main Article Content

Emil Huriani
Mulyanti Roberto Muliantino

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan salah satu masalah kardiovaskular utama yang menyebabkan kematian. Perawatan diri yang belum adekuat dilakukan oleh pasien dapat meningkatkan serangan ulang dan timbulnya gejala seperti nyeri dada, napas pendek, dada terasa diremas dan keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini berdampak pada kualitas hidup pasien dengan penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan perawatan diri dengan kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner. Penelitian ini merupakan studi korelasi yang dilakukan kepada 94 pasien penyakit jantung koroner yang menjalani rawat jalan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Self Care Coronary Heart Disease Inventory (SC-CHDI) untuk mengukur variabel perawatan diri dan The Seattle Angina Questionnaire (SAQ) untuk mengukur kualitas hidup. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment correlation test. Hasil penelitian menemukan rerata perawatan diri pasien yaitu 60,6 dan rerata kualitas hidup pasien yaitu 57,8. Hasil analisis lebih lanjut menunjukan terdapat hubungan signifikan antara perawatan diri dengan kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner dengan kekuatan korelasi kuat (r = 0,750; p < 0,001). Perawatan diri yang optimal oleh pasien dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dalam memelihara status kesehatannya.

Article Details

Section
Articles