HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP TENTANG SADARI DALAM MENDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA
Main Article Content
Abstract
Menurut WHO (2012) kejadian kanker payudara sebanyak 1.677.000 kasus. Data di Indonesia, tiap tahun diperkirakan terdapat 100 penderita baru per 100.000 penduduk. Ini berarti dari jumlah 237 juta penduduk, ada sekitar 237.000 penderita kanker baru setiap tahunnya. Menurut data Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, pada penduduk perempuan kanker payudara masih menempati urutan pertama kasus baru dan kematian akibat kanker, yaitu sebesar 43,3% dan 12,9%. Penderita kanker payudara di RSUD Teluk Kuantan tahun 2015 yaitu sebesar 12 orang sedangkan penderita FAM 56 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang SADARI dalam mendeteksi dini kanker payudara pada remaja putri di SMK N 1 Teluk Kuantan tahun 2016. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 588 orang dan sampel yang di gunakan adalah 50 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian dari 50 siswi menunjukkan mayoritas siswi berpengetahuan kurang sebanyak 31 (62%) responden, berperilaku negatif sebanyak 32 (64%) responden dan yang tidak melakukan SADARI sebanyak 41orang (82%). Berdasarkan analisa uji chi square terdapat hubungan antara pengetahuan dengan SADARI dengan p value 0,007 dan terdapat hubungan antara sikap dengan SADARI dengan p value 0,001.
WHO (2012) breast cancer cases consists of 1.677.000. Indonesian data, every year estimated 100 new indicated per 100.000 people. It means more than 237 million of people, there is any 237.000 new indication every years. the women has indicated breast cancer still stated on the first rank new cases and caused die by cancer, that consists of 43,3% and 12,9%. Patient breast cancer in RSUD Teluk Kuantan 2015 that consists of 12 people but patien of FAM consists of 56 people. The purpose of this research to find the correlation of knowledge about breast self-examination (SADARI) in early detection breast cancer on teenagers’ SMK N 1 Teluk Kuantan 2016. The kinds of this research used analytic quantitative method, with cross sectional design. Population of this research consists of 558 people and sample has been used consists of 50 people. The result of this research has done from 50 students showed the most of them less knowledge that consists of 31 (62%) respondents, negative attitude consists of 32 (64%) and who do not do Breast Self-Examination (SADARI) that consists of 41 (82%) respondents. Based on analyze chi-square test there is any correlation between knowledge and breast self-examination (SADARI) with p-value 0,007 and there is any correlation between attitude and breast self-examination (SADARI) with p-value 0,001.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.