PENGARUH PELATIHAN PRA-NIKAH DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KEJADIAN PERNIKAHAN DINI

Main Article Content

Azyyati Ridha Alfian

Abstract

Early marriage can cause negative impacts such as psychological unpreparedness, cut off access to education and pregnancy complications that threaten the mother and baby. Based on secondary data from the Department of Religion of the City of Padang, in 2018 there were still 273 marriages among girls aged under 20 years. The purpose of this study was to determine the relationship between pre-marriage and peer training on the incidence of early marriage in Padang City. This type of research is analytic using cross sectional design. The research was conducted in Padang City from March to October 2020. The population in this study were all married women in the city of Padang with a total of 59 people. The population distribution was based on cluster sampling from sub-districts in Padang City. The results showed 70% of respondents were married at an early age, 63.3% of respondents had never received pre-marital training before undergoing marriage, and 40% got negative influence from peers. Early childhood marriage is influenced by variables of pre-marital training and peer influence.


Keywords: Early Childhood Marriage; Teens


 


Pernikahan dini dapat menyebabkan dampak negatif seperti psikologis yang belum siap, putusnya akses pendidikan dan komplikasi kehamilan yang mengancam ibu dan bayi.  Berdasarkan data sekunder dari Departemen Agama Kota Padang, tahun 2018 masih ditemukan sebanyak 273 pernikahan pada remaja putri usia di bawah 20 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelatihan pra-nikah dan teman sebaya terhadap kejadian pernikahan dini di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain Cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Kota Padang pada Bulan Maret-Oktober 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perempuan yang telah menikah di Kota Padang dengan jumlah sampe 59 orang. Pembagian populasi dibuat berdasarkan cluster sampling dari kecamatan di Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 70% responden menjalani pernikahan pada usia dini, sebanyak 63,3% responden tidak pernah mendapatkan pelatihan pra-nikah sebelum menjalani pernikahan, dan sebanyak 40% ada  pengaruh negatif dari teman sebaya. Pernikahan usia dini dipengaruhi oleh variabel pelatihan pra-nikah dan pengaruh teman sebaya. 


Kata Kunci: Pernikahan Dini; Remaja


  

Article Details

Section
Articles

References

Arikhman, N., Efendi, T. M. dan Putri, G. E. (2019) “Faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Dini di Desa Baru Kabupaten Kerinci,” Jurnal Endurance, 4(3), hal. 470–480.

BKKBN (2011) Kajian profil penduduk remaja, Seri I No.6/Pusdu-BKKBN/Desember. Jakarta.

BKKBN (2018) Satu dari Empat Anak di Sumbar Menikah Sebelum 18 Tahun. Tersedia pada: www.republika.co.id (Diakses: 24 Juli 2020).

BKKBN (2019) Usia Perkawinan di Sumbar di Atas Rata-Rata Nasional. Tersedia pada: nasional.republika.co.id.

Depag Padang (2018) “Data Pelaksanaan Nikah Menurut Usia di Kota Padang Tahun 2018.” Padang: Kantor Kementerian Kota Padang.

Iskandar, Z. (2017) “Peran Kursus Pra Nikah dalam Mempersipakan Pasangan Suami-istri Menuju Keluarga Sakinah,” Al-Ahwal, 10(1), hal. 85–98.

Karjono, M. dan Murtianingsih (2014) “Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini pada Remaja di Daerah Pantai Kuta Kabupaten Lombok Tengah,” 8(7).

Manuaba (2008) “Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.” Jakarta: EGC.

Marmi (2014) “Kesehatan Reproduksi.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Naomi, S. (2002) “Is Teen Marriage a Solution.” Washington.

Novitasari, I. (2015) Dampak Psikis Pernikahan Dini dan Pentingnya Bimbingan Pra Nikah oleh Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan Kantor Urusan Agama Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati. Universitas Islam Walisongo Semarang.

Pieter, H. Z. dan Lubis, N. (2010) “Psikologi Untuk Kebidanan.” Jakarta: Kencana.

Pohan, N. H. (2017) “Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini Terhadap Remaja Putri,” Jurnal Endurance, 2(October), hal. 424–435.

Salamah, S. (2016) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Universitas Negeri Semarang.

Yulianti, N. (2015) Hubungan Pergaulan Teman Sebaya deangan Perilaku Seksual Remaja pada Siswa Kelas XI IPS di SMAN 1 Semin Gunungkidul Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.