PENGARUH PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PEMENUHAN PERAWATAN SPIRITUAL PASIEN DI RUANG INTENSIF
Main Article Content
Abstract
Spiritual is the belief of a person in relation to the Almighty and the Creator which is the basic need of every human being. Spiritual needs are met will contribute to the recovery of patients, especially patients in critical or terminal condition. But constrained various factors one of them is what knowledge and how nursing care that can be applied in meeting the spiritual needs of patients. This research was conducted at the Intensive Care Unit (ICU) of Arifin Achmad Hospital Pekanbaru, Riau, involving 22 ICU nurses as respondents. The purpose of this study was to determine the effect of increased knowledge on the fulfillment of the spiritual needs of patients. The study design was quasy experiments (without pre and posttest control group design). Statistical tests performed using alternatives test wilcoxon rank. Results showed that there was an increase in the average value of the fulfillment of spiritual needs of patients by nurses from 55.23 before the intervention became 57.18 after intervention. but there is no significant influence between the increase of knowledge on the improvement of the spiritual needs of patients with p-value 0.372> α = 0.05
Spiritual adalah keyakinan seseorang dalam hubungannya dengan yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta yang merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Kebutuhan spiritual yang terpenuhi akan memberikan kontribusi pada kesembuhan pasien, khususnya pasien dalam kondisi kritis atau terminal. Penerapan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan spiritual yang diberikan bertujuan agar klien merasa seimbang dan memiliki semangat hidup sehingga klien dapat meraih ketenangan jiwa, kestabilan, ketenangan beribadah, penurunan kecemasan dan kesembuhan. Namun terkendala berbagai faktor salah satunya adalah pengetahuan apa dan bagaimana asuhan keperawatan yang dapat diterapakan dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Penelitian ini dilakukan di ruang Intensif(ICU) RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau, dengan melibatkan perawat ICU sebanyak 22 orang sebagai responden. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan pengetahuan terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual pasien, Intervensi dilakukan berupa workshop spiritual bagi perawat. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasy Eksperimen (Pre dan Posttest without Control Group Design). Uji satatistik dilakukan dengan menggunakan Uji alternatif wilcoxon rank. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat peningkatan nilai rata-rata pemenuhan kebutuhan spiritual pasien oleh perawat dari 55,23 sebelum intervensi menjadi 57,18 dengan nilai p-value 0,372> α=0,05.Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh antara peningkatan pengetahuan dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.