DETEKSI DINI PERKEMBANGAN BALITA DENGAN METODE DDST II DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUANDA SAMARINDA
Main Article Content
Abstract
Anak balita merupakan usia yang rentan untuk terjadinya masalah gangguan perkembangan. DDST adalah salah satu metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak. Penilaian DDST ini menilai perkembangan anak dalam empat sektor, yaitu penilaian terhadap personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar. Tujuan penelitian ini untuk melihat tingkat perkembangan anak dengan penilaian DDST. Penelitian ini dilaksanakan di 7 Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Samarinda. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian adalah anak balita usia 1-5 tahun sebanyak 113 balita. Pengumpulan data diperoleh melalui pengujian langsung terhadap anak yang bersangkutan melalui tes DDST II dan melakukan wawancara dengan orang tua responden. Analisis data menggunakan Univariat dengan mencari distribusi frekuensi. Hasil kesimpulan keseluruhan aspek perkembangan pada balita menggunakan metode DDST II didapatkan perkembangan anak normal berjumlah 93 balita (82.3%), abnormal ada 2 balita (1.8%), dan suspect ada 18 balita (15.9%).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.