Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Keluargadengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Main Article Content
Abstract
This study aims to determine the Relationship of the house physical condition and behavior of family with incident of Acute Respiratory Infection (ARI) in the workplace UPTD Health center Siak district Siak. This type of research is quantitative with cross sectional design. This research was conducted toward community inthe workplace UPTD Health center Siak especially Kampung Rempak Village with a sample of 302 house. The sampling technique in this study using the simple random sampling. The data were analyzed by Chi Square statistic test on house physical condition on the occurrence of ARI value of p value 0,002 ≤ value of α (0,05) and family behavior toward ISPA value p value 0,001 ≤ value α (0,05), hence can be drawn conclusion that there is a significant relationship between independent variable and dependent variable. If p value> α value (0,05, it can be concluded that there is a significant relationship between the independent variabel and dependent variabel. Whereas if the p value > α value (0,05) it can be concluded that there is no relationship between the independent variabel and dependent variabel. The conclusion of this discussion there is his relationship of the house physical condition and behavior of family with incident of Acute Respiratory Infection (ARI) in the workplace UPTD Health center Siak district Siak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dan perilaku keluarga dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Siak Kabupaten Siak. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Siak khususnya kelurahan Kampung Rempak dengan sampel 302 rumah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi Square pada kondisi fisik rumah terhadap kejadian ISPA nilai p value 0,002 ≤ nilai α (0,05) dan perilaku keluarga terhadap kejadian ISPA nilai p value 0,001 ≤ nilai α (0,05), maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara variabel independen dan variabel dependen. Jika p value > nilai α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara variabel independen dan dependen. Kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan ini adanya hubungan kondisi fisik rumah dan perilaku keluarga dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Siak Kabupaten Siak.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.