Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang KDRT

Main Article Content

Tina Yuli Fatmawati
Mila Triana Sari

Abstract


Approximately 10-50% of women have experienced domestic violence, such as being hit or hurt by their partners followed by psychological aberrations. The purpose of this study is to determine the effect of health education on domestic violence (KDRT) on family knowledge about domestic violence. This research is a quantitative research with pre experimental design with one group pre and post test design approach. The samples is 20 respondents. Sampling technique is purposive sampling. Data obtained by interview using questioner and univariate and bivariate analyzed by paried t-test. The result of the research from 20 respondents got the knowledge of the family before the health education as much as 6 respondents (30%) have poor knowledge and as many as 14 respondents (70%) have good knowledge, after health education as many as 20 respondents (100%) have knowledge the good one. The result of statistical test obtained (p-value = 0,000 <0,05) means that there is influence of health education about domestic violence (KDRT) to family knowledge about domestic violence (CID) in Lebak Bandung .


 


Sekitar 10-50% wanita pernah mengalami kejadian kekerasan dalam rumah tangga, seperti dipukul atau disakiti oleh pasangannya yang diikuti oleh penyimpangan secara psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap pengetahuan keluarga tentang KDRT. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pra eksperimen dengan pendekatan one group pra dan post test design. Jumlah sampel yaitu 20 responden. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data diperoleh dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji paried t-test. Hasil penelitian dari 20 responden didapat pengetahuan keluarga sebelum dilakukan pendidikan kesehatan sebanyak 6 responden (30%) memiliki pengetahuan yang kurang  baik dan sebanyak 14 responden (70%) memiliki pengetahuan yang baik, sesudah dilakukan pendidikan kesehatan sebanyak 20 responden (100%) memiliki pengetahuan yang baik. Hasil uji statistik didapat      (p-value = 0,000 < 0,05) artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap pengetahuan keluarga tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di kelurahan Lebak Bandung.


Article Details

Section
Articles