Determinan Kejadian Composite Index of Anthropometric Failure (CIAF) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Kota Solok dan Padang

Main Article Content

Septiana Nadia Tamaella
Neila Sulung
Nurhayati

Abstract


According to previous studies done in Lima Puluh Kota Regency, South Solok, Solok City, and Padang in 2018 to fifteen mom’s toddlers,researchers got that toddlers who experienced anthropometric failure are caused by their mom who did not give many varieties of food, incomplete immunization and inclusive breastfeeding. The research aims to know the determinant of Composite Index of Anthropometric Failure (CIAF) occurrence. This is a quantitative research with Sectional Cross approach using Simple Random Sampling technique.This research was conducted in around May – July. The data were processed and analysed till multivariate stage with Chi Square statistic experiment. In research result of bivariate analysis, there is an influence between varieties of food and CIAF occurrence with p value = 0.000 and OR = 3.632, between immunization status and CIAF occurrence with p value = 0.000 and OR = 7.009 and between exclusive breastfeeding and CIAF occurrence with p value = 0.000 and OR = 13.565. Based on the research’s result, it can be concluded that there is a profound influence of kinds of food, immunization status and exclusive breastfeeding toward Composite Index of Anthropometric Failure (CIAF) occurrence.


 


Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Kota Solok dan Padang tahun 2018 pada 15 ibu balita didapatkan bahwa balita yang mengalami kegagalan antropometri dikarenakan sang ibu tidak memberikan keragaman makanan pada balita, imunisasi tidak lengkap dan pemberian ASI tidak Eksklusif. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan kejadian Composite Index of Anthropometric Failure (CIAF). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu bulan Mei – Juli. Data diolah kemudian dianalisis sampai tahap multivariate dengan uji statistik Chi_Square. Hasil penelitian pada analisis bivariat terdapat pengaruh antara keragaman makanan terhadap kejadian CIAF dengan nilai p value = 0.000 dan OR = 3.632, terdapat pengaruh antara status imunisasi terhadap kejadian CIAF dengan nilai p value = 0.000 dan OR = 7.099 dan terdapat pengaruh antara pemberian ASI Ekslusif terhadap kejadian CIAF dengan nilai p value = 0.000 dan OR 13.565. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang bermakna antara keragaman makanan, status imunisasi dan ASI Ekslusif dengan kejadian CIAF


Article Details

Section
Articles