Analisis Pengalaman Keluarga Merawat Pasien Skizofrenia dengan Masalah Halusinasi Pendengaran Pasca Hospitalisasi
Main Article Content
Abstract
Clients with hallucinations really need continuous family support both internal and external families. Reduced external family support will cause a heavy burden on the internal family in caring for hallucinatory clients. The reason families bring to the hospital is the inability to treat patient hallucinations at home after hospitalization because hallucinations pose a burden on the family. The purpose of this study was to find out in-depth information about family experience in treating schizophrenic patients who experience auditory hallucinations after hospitalization. This research is qualitative research, the phenomenology approach uses the method of collecting data by in-depth interviews and document review. Data were obtained by in-depth interviews with six participants. The results of the study are two main themes, namely family understanding of recognizing hallucinatory problems after hospitalization and family experience in treating schizophrenic patients with hallucinatory problems.It is hoped that health services will further improve the quality of health services in providing health education to families about how to properly care for hallucinatory patients and families are expected to be able to treat hallucinogenic patients well.
Klien dengan halusinasi sangat membutuhkan dukungan dari keluarga secara terus menerus baik keluarga internal maupun eksternal. Berkurangnya dukungan keluarga eksternal akan menimbulkan beban yang berat bagi keluarga internal dalam merawat klien halusinasi. Alasan keluarga membawa ke RSJ adalah ketidakmampuan merawat halusinasi pasien dirumah pasca rawat inap karena halusinasi menimbulkan beban bagi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi mendalam tentang pengalaman keluarga dalam merawat pasien skizofrenia yang mengalami masalah halusinasi pendengaran pasca hospitalisasi. Penelitian ini merupahkan penelitian kualitatif, pendekatan fenomenologi menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Data didapatkan dengan wawancara mendalam terhadap enam partisipan. Hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian yaitu terdapat 2 utama tema yaitu pemahaman keluarga tentang mengenal masalah halusinasi pasca hospitalisasi dan pengalaman keluarga dalam merawat pasien skizofrenia dengan masalah halusinasi.Diharapkan bagi pelayanan kesehatan agar lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang cara merawat pasien halusinasi yang benar dan keluarga diharapkan dapat merawat pasien halusinasi dengan baik.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.