Peningkatan Kualitas Tidur Klien Kardiovaskuler dengan Pengaturan Posisi Tidur

Main Article Content

Diah Merdekawati
Farida Susanti
Maulani

Abstract


The quality of sleep was someone’s satisfying feel for sleep, which made that person didn’t show any kind of tiredness, restlessness, worn out, apathy and constant yawning or sleepiness. One of the methods that could be done to overcome the bad quality of sleep was the giving of sleeping position. The aim of the giving of sleeping position was to lower oxygen consumption and increasing lungs expansion to maximal. The kind of this study was quasi experiment with one group pre-test and post-test design. The samples of this study were 33 respondents who had the match criteria in this study. The samples were taken with accidental sampling technique which the case or the respondents were taken by accident or available at that time. Analysis of the data in this study was done with Univariate and Bivariate. This study was using questioner as a helper in collecting data. The result of statistic test was p-value rate= 0,000 which meant there was significantly difference the estimate respondent’s quality of sleep before and after treatment. It could be concluded that there was an influence of the setting of sleeping position upon the quality of sleep for the clients at Cardio Ward. It was expected that the regional hospital's RadenMattaher Jambi could make this sleeping position 45o arrangement into an intervention and equality of positions on each of the clients


 


Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur, sehingga seseorang tersebut tidak memperlihatkan perasaan lelah, gelisah, lesu, dan sering menguap atau mengantuk. Salah satu cara  yang dapat dilakukan untuk mengatasi adalah dengan pemberian posisi tidur. Tujuan tindakan memberikan posisi tidur adalah untuk menurunkan konsumsi oksigen dan meningkatkan ekspansi paru yang maksimal. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksprimen dengan desain one group pre-tes post-test. Sampel dalam penelitian ini 33 responden yang memiliki kriteria sesuai dengan yang akan diteliti. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia. Analisa data dalam penelitian ini secarra Univariat dan Bivariat. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data. Hasil uji statistic diperoleh nilai p-value = 0,000 artinya terdapat perbedaan signifikan nilai kualitas tidur responden sebelum dan sesudah perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaturan posisi tidur terhadap kualitas tidur pada klien di ruang rawat inap jantung. Diharapkan kepada pihak RSUD Raden Mattaher Jambi dapat menjadikan pengaturan posisi tidur 45o ini menjadi intervensi dan kesetaraan posisi pada setiap klien


Article Details

Section
Articles