Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami Terhadap Pemilihan Kontrasepsi Tubektomi
Main Article Content
Abstract
Indonesia is still facing the problem of relatively high population growth rate. One way to reduce the population by promoting Family Planning (KB) program. In the Family Planning Program, one of the problems faced today is the low use of the Long Term Contraception Method, which is tubectomy contraception. Based on Indonesia Demographic Health Survey (SDKI) in 2007 tubectomy KB participants only 3%. The choice of contraceptives can be influenced by several factors including husband's knowledge and support. This study aims to determine the relationship of knowledge and support of the husband to Tuberculosis Contraceptive Selection at Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru in 2016. This research type is quantitative with cross sectional design. Sampling technique using accidental sampling, the population in this study amounted to 111 people and the sample amounted to 87 people. Data collection using primary data using questionnaire sheet. The analysis used is univariate and bivariate with chi square test. The results obtained Knowledge (Pvalue = 0.021) and husband support (Pvalue = 0,000). These results indicate a relationship of knowledge and support of the husband to tuberculosis contraceptive selection. In the hope for the health center to increase promotion, counseling and health education to improve knowledge of mother and husband about tubectomy contraception.
Indonesia masih menghadapi masalah laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi. Salah satu cara untuk menekan jumlah penduduk dengan menggalakkan program Keluarga Berencana (KB). Dalam program KB, salah satu masalah yang dihadapi saat ini adalah masih rendahnya penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, yaitu kontrasepsi tubektomi. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 peserta KB tubektomi hanya 3% saja. Pemilihan alat kontrasepsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengetahuan dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami terhadap Pemilihan Kontrasepsi tubektomi di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling menggunakan accidental sampling, populasi dalam penelitian ini berjumlah 111 orang dan sampel berjumlah 87 orang. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh Pengetahuan (Pvalue =0,021) dan dukungan suami (Pvalue=0,000). Hasil ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan dukungan suami terhadap pemilihan kontrasepsi tubektomi. Di harapkan bagi pihak Puskesmas untuk meningkatkan promosi, konseling dan penyuluhan kesehatan guna meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang kontrasepsi tubektomi.
Indonesia masih menghadapi masalah laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi. Salah satu cara untuk menekan jumlah penduduk dengan menggalakkan program Keluarga Berencana (KB). Dalam program KB, salah satu masalah yang dihadapi saat ini adalah masih rendahnya penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, yaitu kontrasepsi tubektomi. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 peserta KB tubektomi hanya 3% saja. Pemilihan alat kontrasepsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengetahuan dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami terhadap Pemilihan Kontrasepsi tubektomi di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling menggunakan accidental sampling, populasi dalam penelitian ini berjumlah 111 orang dan sampel berjumlah 87 orang. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh Pengetahuan (Pvalue =0,021) dan dukungan suami (Pvalue=0,000). Hasil ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan dukungan suami terhadap pemilihan kontrasepsi tubektomi. Di harapkan bagi pihak Puskesmas untuk meningkatkan promosi, konseling dan penyuluhan kesehatan guna meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang kontrasepsi tubektomi.
Article Details
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.