UJI AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK DAN FRAKSI AKTIF BAJAKAH TAMPALA (Spatholobus Littoralis Hassk.)
Main Article Content
Abstract
Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) salah satu tumbuhan endemik Indonesia berasal dari Kalimantan Tengah yang telah terbukti mengandung metabolit sekunder yaitu flavonoid. Flavonoid memiliki potensi sebagai tabir surya. Senyawa tabir ini memiliki manfaat untuk menjaga kulit dari efek sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Tujuan penelitian ini untuk menentukan aktivitas tabir surya dari ekstrak dan fraksi bajakah tampaladengan metode in vitro yang menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui nilai Sun Protection Factor (SPF). Ekstraksi bajakah tampala menggunakan cara maserasi dengan etanol 96% danfraksinasi menggunakan cara ekstraksi cair-cair dengan n-heksan, etil asetat, butanol, dan air. Penentuan aktivitas tabir surya menggunakan konsentrasi 0,05%, 0,1%, dan 0,5%.Hasilmembuktikan bahwa ekstrak, fraksi etil asetat, dan n-heksan pada konsentrasi 0,1% mempunyai nilai SPF diatas 15, yaitu 21,53; 15,61; dan 17,05 dengan proteksi ultra yang menunjukkan nilai SPF lebih tinggi dibandingkan fraksi butanol dan fraksi air. Analisis data nilai SPF ekstrak dan fraksi diperoleh P-value < 0,05.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.