GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN BIDAN PRAKTIK SWASTA DALAM PENGISIAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS PERSALINAN DI KABUPATEN SEMARANG

Main Article Content

nugraheni kusumawati
Syifa Sofia Wibowo

Abstract

Rekam medis merupakan bukti tertulis yang mana bidan telah memberikan pelayanan kebidanan dan dapat sebagai bukti di muka pengadilan jika diminta. Bidan dalam memberikan pelayanan wajib mengisi rekam medis secara lengkap,jika kurang lengkap bisa berimbas pada ibu bersalin dan bayinya bahkan dapat mengakibatkan ibu dan bayi meninggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan bidan praktik swasta yang dilengkapi dengan pengisian kelengkapan perawatan medis pertolongan persalinan di Kabupaten Semarang. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional dan teknik sampling simple random sampling. Peneliti menggunakan populasi seluruh bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang dan sebanyak 36 orang bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang menjadi sampel penelitian. Data diperoleh melalui observasi rekam medis persalinan dengan daftar tilik. Hasil penelitian memperoleh gambaran bahwa bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak memiliki kelengkapan dalam pengisian rekam medis persalinan. Bidan praktik swasta yang berjumlah 36 orang tidak ada yang mengisi secara lengkap rekam medis persalinan. Bagian rekam medis persalinan yang tidak terisi lengkap meliputi identitas ibu (100%), keadaan bayi atau janin (22,2%), keadaan ibu (88,9%), kemajuan persalinan (5,6%), identitas dan informasi umum ( 33,3%), pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. Hasil penelitian memperoleh gambaran bahwa bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak memiliki kelengkapan dalam pengisian rekam medis persalinan. Bidan praktik swasta yang berjumlah 36 orang tidak ada yang mengisi secara lengkap rekam medis persalinan. Bagian rekam medis persalinan yang tidak terisi lengkap meliputi identitas ibu (100%), keadaan bayi atau janin (22,2%), keadaan ibu (88,9%), kemajuan persalinan (5,6%), identitas dan informasi umum ( 33,3%), pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. Hasil penelitian memperoleh gambaran bahwa bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak memiliki kelengkapan dalam pengisian rekam medis persalinan. Bidan praktik swasta yang berjumlah 36 orang tidak ada yang mengisi secara lengkap rekam medis persalinan. Bagian rekam medis persalinan yang tidak terisi lengkap meliputi identitas ibu (100%), keadaan bayi atau janin (22,2%), keadaan ibu (88,9%), kemajuan persalinan (5,6%), identitas dan informasi umum ( 33,3%), pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. Bidan praktik swasta yang berjumlah 36 orang tidak ada yang mengisi secara lengkap rekam medis persalinan. Bagian rekam medis persalinan yang tidak terisi lengkap meliputi identitas ibu (100%), keadaan bayi atau janin (22,2%), keadaan ibu (88,9%), kemajuan persalinan (5,6%), identitas dan informasi umum ( 33,3%), pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. Bidan praktik swasta yang berjumlah 36 orang tidak ada yang mengisi secara lengkap rekam medis persalinan. Bagian rekam medis persalinan yang tidak terisi lengkap meliputi identitas ibu (100%), keadaan bayi atau janin (22,2%), keadaan ibu (88,9%), kemajuan persalinan (5,6%), identitas dan informasi umum ( 33,3%), pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan.


Kata Kunci : Bidan Praktik Swasta; Kepatuhan; Kelengkapan; Rekam Medis Persalinan

Article Details

Section
Articles