DETERMINAN UNDERWEIGHT PADA BADUTA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR, PROVINSI JAMBI

Main Article Content

Rumita Ena Sari
Ismi Nurwaqiah Ibnu
Herlambang Herlambang

Abstract

ABSTRACT


 


Based on the results of SSGI, the prevalence of underweight in Jambi Province reached 13.8% in 2022, and the highest district/city prevalence of underweight was East Tanjung Jabung Regency with a prevalence of 21%. This study aims to analyzed the determinants of underweight in East Tanjung Jabung Regency. This research was a quantitative study with a sample of 179 children under two. The sampling technique was multistage. Data were collected using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Data were analyzed with chisquare. Based on the results of the correlation test, maternal education, maternal employment, family income, breastfeeding patterns, IMD practices, breastfeeding, smoking behaviour, immunisation, and health facility visits had a correlation with the weight of the baby, while maternal age, parenting patterns, and immunisation had no correlation with the weight of the baby. It is recommended to routinely monitor and report IMD practices, breastfeeding patterns, breastfeeding, parenting patterns, immunisation, and health facility visits. Make strict rules for smoking in the house, and prohibit underage marriage.


Keywords : Underweight, Children Under Two, Jambi.


 


ABSTRAK


 


Berdasarkan hasil SSGI, prevalensi gizi kurang di Provinsi Jambi mencapai 13,8% pada tahun 2022, dan kabupaten/kota dengan prevalensi gizi kurang tertinggi adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan prevalensi 21%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan underweight di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 179 anak balita. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara multistage. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan chisquare. Berdasarkan hasil uji korelasi, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, pola asuh, praktik IMD, pemberian ASI, perilaku merokok, imunisasi, dan kunjungan ke fasilitas kesehatan memiliki hubungan dengan berat badan bayi, sedangkan usia ibu, pola asuh, dan imunisasi tidak memiliki hubungan dengan berat badan bayi. Disarankan untuk secara rutin memantau dan melaporkan praktik IMD, pola pemberian ASI, pemberian ASI, pola pengasuhan anak, imunisasi, dan kunjungan ke fasilitas kesehatan. Membuat aturan yang ketat untuk merokok di dalam rumah, dan melarang pernikahan di bawah umur.


Kata kunci : Berat Badan Kurang, Anak Dibawah Dua Tahun, Jambi.

Article Details

Section
Articles