HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN, MENTAL HEALTH DENGAN MENTAL HEALTH AWARENESS PADA REMAJA OLEH ORANG TUA
Main Article Content
Abstract
Mental health adalah kondisi seseorang sadar akan kemampuannya dalam menghadapi dan mengatasi masalah hidupnya. Rumah Sakit TK II Putri Hijau diperoleh informasi bahwa kesadaran mental oleh orang tua terhadap remajanya masih dikatakan rendah. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya remaja usia 19-24 tahun (75%) yang masih datang seorang diri untuk menemui profesional kejiwaan untuk berkonsultasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan stigma orang tua tentang mental health dengan mental health awareness pada remaja melalui promosi kesehatan. Metode penelitian menggunakan cross-sectional study. sampel 120, diperoleh dengan rumus Slovin. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian adanya hubungan signifikan antara pengetahuan dan stigma orang tua, dengan p value masing-masing yaitu 0,001 dan 0,000. Secara multivariat diperoleh bahwa keduanya memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap mental health awareness. hasil p value dan nilai OR yaitu pengetahuan (p value 0,005,OR 3,443) dan stigma (p value 0,000; OR 6,042).pengetahuan meningkatkan mental health awareness 3 kali lebih besar, sedangkan stigma meningkatkan mental health awareness 6 kali lebih besar. Pengetahuan dan stigma orang tua yang baik karena mereka cenderung membuka pikirannya untuk berdiskusi mengenai mental health dan merubah sikap dan perilakunya menjadi protektif agar anak remajanya tidak memperoleh stigma negatif dari lingkungan luar.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.