PERBANDINGAN SENSITIFITAS KAKI ANTARA SENAM KAKI MENGGUNAKAN KORAN DAN KELERENG PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II

Main Article Content

Aria Wahyuni
Rola Oktorina

Abstract

ABSTRACT


 


Diabetic foot exercise aims to help improving blood circulation, strengthen the small muscles of the feet and prevent foot deformities. Reduced sensitivity of the feet increases the risk of ulcer complications in diabetes mellitus. This study aims to determine the effectiveness of foot exercises using newspapers and marbles on foot sensitivity in patients with type 2 diabetes mellitus. This type of research is a quasy Experiment with a pretest-posttest (pretest-posttest control group design) and post test only design. The population in this study was patients with type 2 diabetes mellitus, while the sample taken was 20 people using purposive sampling technique. The sample was divided into two groups, namely the foot gym group using newspapers totaling 10 people and the group using marbles totaling 10 people. Data analysis included univariate and bivariate analysis using paired t-test and independent t-test. The results showed that the mean sensitivity of the feet in the newspaper foot exercise group before and after the foot exercise has a significant difference (0.002), while in the foot exercise group using marbles there was a difference before and after the marbles foot exercise (0.012). The results of the comparison between the groups of foot exercise using newspapers and marbles showed a difference in the sensitivity of the feet between the two groups (0.003). It was concluded that the provision of newspaper foot exercises was more effective in increasing the sensitivity of the feet in type 2 diabetes mellitus. It is recommended to the next research using a comparison of foot exercises with other media.


 


Keywords: Foot exercise, foot sensitivity, type 2 diabetes mellitus


 


ABSTRAK


 


Senam kaki diabetik bertujuan untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Berkurangnya sensitifitas kaki meningkatkan risiko komplikasi ulkus pada diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas senam kaki menggunakan koran dan kelereng terhadap sensitifitas kaki pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Jenis penelitian ini adalah quasy Eksperiment dengan design pretest-posttest (pretest-posttest control group design) dan post test only. Populasi pada penelitian adalah pasien diabetes mellitus tipe dua sementara sampel yang diambil berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dibagi dua kelompok yaitu kelompok senam kaki menggunakan koran berjumlah 10 orang dan kelompok menggunakan kelereng berjumlah 10 orang. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan paired t test dan independent t- test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sensitifitaskaki pada kelompok senam kaki koran sebelum dan sesudah senam kaki terdapat perbedaan yang signifikan (0.002) sedangkan pada kelompok senam kaki menggunakan kelereng didapatkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah senam kaki kelereng (0.012). Hasil perbandingan antara kelompok senam kaki menggunakan koran dan kelereng ditemukan adanya perbedaan nilai sensitifitas kaki antara kedua kelompok (0.003). Disimpulkan bahwa pemberian latihan senam kaki menggunakan koran lebih efektif dalam meningkatkan sensitivitas kaki pada  diabetes mellitus tipe II. Direkomendasikan kepada penelitian berikutnya menggunakan perbandingan senam kaki degan media yang lain.


Kata Kunci: Senam kaki, sensitivitas kaki, diabetes mellitus tipe 2

Article Details

Section
Articles