EFEKTIFITAS JAHE MERAH TERHADAP FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I

Abstract

ABSTRACT

Emesis gravidarum is a normal complaint that is often experienced by first trimester pregnant women, and can become hyperemesis gravidarum thereby increasing the risk of pregnancy disorders. Ginger is an herbal plant that has long been known to prevent nausea and vomiting. The purpose of this study was to determine the effect of red ginger on the frequency of nausea and vomiting in trimester I pregnant women.The design of this study was Quasi experiment with One Group Pre test-Post test design. The population in this study were 55 pregnant women, the sampling technique used purposive sampling with a sample of 15 pregnant women. His research was conducted in the Work Area of the Kotabaru Indragiri Hilir Health Center. Analysis of the data used is univariate and bivariate using Paired Saple T Test. Bivariate results show P value 0,000 and α 0.05 means that there is an effectiveness of red ginger on the frequency of emesis gravidarum in trimester I pregnant women. It is expected that the public can use red ginger as an alternative treatment before using antiemetic drugs.

Keywords    : Red Ginger, Emesis Gravidarum

ABSTRAK

Emesis gravidarum merupakan keluhan normal yang sering dialami ibu hamil trimester pertama, dan dapat menjadi hiperemesis gravidarum sehingga meningkatkan risiko terjadinya gangguan kehamilan. Jahe merupakan tanaman herbal yang sudah sejak lama dikenal untuk mencegah mual muntah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jahe merah terhadap frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Metode penelitian ini adalah Quasi eksperiment dengan desain One Group Pre test-Post test. Jumlah populasi dalam penelitian ini ada 55 ibu hamil, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 15 ibu hamil. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Indragiri Hilir. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan Paired Sample T Test. Hasil bivariat menunjukan  P value 0,000 dan nilai α 0,05 artinya ada efektifitas jahe merah terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Diharapkan bagi masyarakat dapat memanfaatkan jahe merah sebagai pengobatan alternatif sebelum menggunakan obat antiemetik.

Kata Kunci  : Jahe Merah, Emesis Gravidarum