GAMBARAN MUTU RACIKAN PUYER DI APOTEK KECAMATAN JAGAKARSA DAN PASAR MINGGU

Main Article Content

Suci Ahda Novitri
Ofa Suzanti Betha
Siti Maryam
Yardi Saibi
Barita Juliano Siregar

Abstract

Resep racikan puyer banyak diresepkan kepada pasien terutama pada pasien anak-anak. Proses peracikan puyer di Apotek dilakukan secara visual sehingga berpotensi terjadinya heterogenitas bobot antara puyer yang satu dengan yang lainnya. Namun, uji evaluasi mutu sediaan racikan belum pernah dilakukan  di Apotek Kecamatan Jagakarsa dan Pasar Minggu. Peracikan yang kurang tepat akan berpengaruh terhadap mutu sediaan racikan sehingga menyebabkan tidak tercapainya efek terapi yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu sediaan (keragaman bobot dan keseragaman kandungan) racikan puyer parasetamol menurut Farmakope Indonesia V di Apotek Kecamatan Jagakarsa dan Pasar Minggu. Sampel diperoleh dengan menggunakan metode total sampling, dimana terdapat 7 apotek di masing-masing Kecamatan yang melayani resep racikan. Hasil penelitian ini adalah belum ada satupun racikan puyer di Apotek Kecamatan Jagakarsa dan Pasar Minggu yang memenuhi syarat keragaman bobot dan keseragaman kandungan menurut Farmakope Indonesia edisi V. Hal ini disimpulkan bahwa racikan puyer parasetamol di Apotek Kecamatan Jagakarsa dan Pasar Minggu belum memenuhi kriteria standar mutu sediaan menurut Farmakope Indonesia edisi V.

Article Details

Section
Articles