FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA (CPPB-IRT)

Main Article Content

Fajrina Hidayati

Abstract

ABSTRACT


The condition of food hygiene and sanitation is one of the important aspects that must be considered by everyone, both consumers and those who manage food. Food poisoning is still a public health problem that must be prioritized for handling. In order to maintain good food safety, we use CPPB-IRT (Good food production methods for home industries) which is a guideline commonly used by the household-scale food industry in producing high-quality and high-quality food to be safe when consumed. The purpose of this study was to determine what factors are associated with CPPB-IRT in the home industry. This type of research is quantitative with a cross sectional design. The research sample uses total sampling. The results showed that there was a relationship between knowledge and CPBB-IRT (p=0.038; OR=4.1) and there was no relationship between training participation and CPPB-IRT (p=0.230). The conclusion is that there is a relationship between knowledge and CPPB-IRT and there is no relationship between participation in training with CPPB-IRT in Kota Baru District, Jambi City, so it is hoped that the health office can carry out equitable training so that production knowledge is wider and can make efforts periodic checks or internal audits on household production according to the CPPB assessment level.


 


Keyword: Knowledge, Training, CPPB-IRT


 


ABSTRAK


Kondisi hygiene dan sanitasi pangan menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang, baik konsumen maupun pihak yang mengelola pangan. Keracunan Pangan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang harus diprioritaskan penanganannya. Guna menjaga kemanan pangan yang baik maka kita gunakan CPPB-IRT (Cara produksi pangan yang baik untuk industri rumah tangga) adalah suatu pedoman yang biasa dipakai oleh industri pangan skala rumah tangga dalam memperoduksi pangan yang berkualitas dan bermutu tinggi agar aman saat dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang berhubungan dengan CPPB-IRT pada industri rumah tangga. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan CPBB-IRT (p=0,038;OR=4,1) dan tidak ada hubungan antara keikutsertaan pelatihan dengan CPPB-IRT (p=0,230). Simpulan yaitu adanya hubungan antara pengetahuan dengan CPPB-IRT dan tidak adanya terdapat hubungan antara keikutsertaan pelatihan dengan CPPB-IRT di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi, sehingga diharapkan bagi dinas kesehatan agar dapat melakukan pelatihan yang merata agar pengetahuan produksi lebih luas lagi dan dapat melakukan upaya pengecekan berkala atau audit internal pada produksi rumah tangga sesuai dari level penilaian CPPB.


Kata Kunci: Pengetahuan, Pelatihan, CPPB-IRT

Article Details

Section
Articles