HUBUNGAN SIKAP KERJA PETANI LAKI-LAKI TERHADAP KELUHAN MUSCULOSCELETAL DISORDER (MSDs)

Main Article Content

Erit Rovendra
Vittria Meilinda
Novi Wulan Sari

Abstract

Petani merupakan pekerjaan berisiko mengalami musculskeletal disorders. Petani melakukan pekerjaannya dengan membungkuk, memutar serta kaki yang sedikit tertekuk dalam waktu yang panjang dan repetitive. Prevalensi tertinggi keluhan muskuloskeletal di Indonesia yang terdiagnosis tenaga kesehatan adalah pada pekerjaan petani, nelayan dan buruh, yaitu sebesar 31,2%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sikap kerja dan beban kerja terhadap keluhan muskuloskeletal pada petani padi laki-laki. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain studi cross sectional. Populas dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petani laki-laki berjumlah 102 orang.  Sikap kerja dianalisa menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Sedangkan tingkat risiko keluhan MSDs (Musculoskeletal Disorders) dianalisa menggunakan NBM (Nordic Body Map). Hasil pengukuran sikap kerja separuh dari responden 55,9% petani laki-laki memiliki sikap kerja yang berisiko terhadap keluhan MSDs. Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan antara sikap kerja dengan tingkat risiko keluhan MSDs ρ value (0,000). Kesimpulan dari penelitian ini yakni ada hubungan yang kuat antara sikap kerja dengan keluhan MSDs (Musculoskeletal Disorders). Oleh karena itu, disarankan pada buruh petani wanita untuk melakukan peregangan otot setelah satu jam bekerja dalam posisi membungkuk.


Keywords/Kata Kunci : petani laki-laki, sikap kerja; keluhan musculskeletal disorders

Article Details

Section
Articles