EFEKTIVITAS REBUSAN KUNYIT ASAM JAWA TERHADAP DISMENOREA PRIMER

Main Article Content

Nurul Hidayah

Abstract

ABSTRACT


Primary dysmenorrhea is experienced by 60-75% of adolescents, where three quarters of these adolescents experience dysmenorrhea with mild, moderate, and severe intensity. According to the World Health Organization (WHO), the incidence of dysmenorrhea in the world is between 17-81% in adolescents. Dysmenorrhea has an impact on a person's productivity because it can interfere with daily activities. Tamarind turmeric decoction can be one of the non-pharmacological treatments for dysmenorrhea patients. The purpose of this study was to determine the effectiveness of tamarind turmeric decoction against primary dysmenorrhea in students at the Sempena Negeri Pekanbaru Midwifery Academy in 2021. The type of research used in this study was Quasi Experiment, using a one group before and after intervention design. The population in this study were 40 students who experienced dysmenorrhea. The samples were 15 people with consecutive sampling technique. The results of data analysis using the dependent T test obtained p value (0.000) < a (0.05). Based on the results of the study, it can be concluded that there is an effectiveness of tamarind turmeric decoction against primary dysmenorrhea in students at the Sempena Negeri Pekanbaru Midwifery Academy in 2021. It is recommended for students to be able to consume tamarind turmeric decoction as an alternative to non-pharmacological therapy for the management of menstrual pain.


 


Keywords         : Dismenorea, turmeric, tamarind


 


 


 


ABSTRAK


Dismenorea primer dialami oleh 60-75% remaja, dimana tiga perempat dari remaja tersebut mengalami dismenorea dengan intensitas yang ringan, sedang, dan berat. Menurut World Health Organization (WHO) angka kejadian dismenorea di dunia antara 17-81% pada remaja. Dismenorea berdampak pada produktivitas seseorang karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rebusan kunyit asam jawa dapat menjadi salah satu pengobatan nonfarmakologi pada penderita dismenorea. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas rebusan kunyit asam jawa terhadap dismenorea primer pada mahasiswa di Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu Quasi Eksperimen, menggunakan design one group before and after intervention design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengalami dismenorea sebanyak 40 orang. Sampel yang diambil 15 orang dengan teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Hasil analisis data dengan menggunakan uji T dependen didapatkan nilai p value (0,000) < a (0,05). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas rebusan kunyit asam jawa tehadap dismenorea primer pada mahasiswa di Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru tahun 2021. Disarankan kepada mahasiswa untuk dapat mengkonsumsi rebusan kunyit asam sebagai alternatif terapi non farmakologi untuk penatalaksanaan nyeri haid.


 


Kata Kunci : Dismenorea; kunyit; asam

Article Details

Section
Articles