PENGARUH RATIONAL EMOTION BEHAVIOR THERAPY (REBT) DAN PENYULUHAN KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN PENGGUNAAN NARKOBA KEMBALI (RELAPSE) PADA REMAJA POST REHABILITASI
Main Article Content
Abstract
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu fenomena sosial yang paling berbahaya pada era modern dan sayangnya. Prevelansi peningkatan penggunaan narkoba pada remaja adalah sebanyak 24- 28% dari tahun sebelumnya, 3,6 juta orang pemakai narkoba diIndonesia, 70-80% kembali relapse, Kekambuhan (relapse) memang penyakit yang sering menghinggapi kalangan pecandu narkoba. Relapse bukanlah sebuah kejadian, melainkan sebuah proses. Permulaan tahap relapse bisa berlangsung mingguan atau bahkan bulanan sebelum akhirnya menjadi sebuah kekambuhan fisik (phyisical relapse). Adapun tujuan penelitian adalah untuk melihat Pengaruh Rational Emotion Behavior Therapy (REBT) Dan Penyuluhan Kesehatan Dalam Pencegahan Penggunaan Narkoba Kembali (Relapse) Pada Remaja Post Rehabilitasi. Baik pada kelompok kontrol maupun kelompok intervensi atau kelompok perlakuan.Desain Penelitian ini adalah quasi eksperimen pre test post test with control group. Tempat Penelitian ini direncanakan di BNN Kabupaten Solok. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive random sampling, dengan jumlah sampel 30 orang. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan rerata sebelum dan sesudah diberikan terapi baik pada kelompok kontrol maupun kelompok intervensi, dan setelah di lakukan uji t independen didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh antara kelompok kontrol dan intervensi dengan nilai p 0.035. Diharapkan setelah dilakukan penelitian remaja post rehabilitasi mampu mengontrol diri dengan terapi REBT yang telah di ajarkan sehingga terjadi pencegahan relapse.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.