FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN YANG ADA DI WILAYAH KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN PADANG

Main Article Content

Fajrina Hidayati

Abstract

ABSTRACT


Contamination of food and drink according to the health paradigm can cause food and drink to become a medium for disease. Diseases that arise due to contamination of food and beverages are called food borne diseases. One of the causes of foodborne illness is the lack of hygiene of food handlers. Based on data from the Padang KKP in 2019, it was found that the sanitation of restaurants in their working area was still low, namely 40% did not meet the requirements. This research is an observational study with a cross sectional approach. This research was conducted in a restaurant in the working area of ​​KKP Padang. The population of this study were all food handlers in the working area of ​​KKP Padang. The research sample was 46 people. The results showed that knowledge (p = 0.030), attitude (p = 0.030) and hygiene training of handlers (p = 0.010) were related to the hygiene of food handlers. Meanwhile, age (p = 0.384) and length of work (p = 0.470) were not related to food handler hygiene. Knowledge and attitude are factors that greatly affect the hygiene of food handlers. It is expected that food handlers in the KKP Padang area will increase their knowledge by participating in food sanitation training, which is carried out by relevant agencies such as KKP Padang.


Keywords: Hygiene, Food Handlers, KKP Padang


 


ABSTRAK


Kontaminasi pada makanan dan minuman menurut paradigma kesehatan dapat menyebabkan makanan dan minuman menjadi sebuah media penyakit. Penyakit yang timbul akibat kontaminasi makanan dan minuman tersebut dinamakan dengan food borned diseases atau penyakit bawaan makanan. Penyebab terjadinya penyakit bawaan makanan salah satunya yaitu kurangnya higiene sanitasi pada penjamah makanann. Berdasarkan data KKP Padang pada tahun 2019 diketahui masih rendahnya sanitasi rumah makan yang ada diwilayah kerjanya yaitu sebanyat 40% tidak memenuhi syarat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di rumah makan yang ada di wilayah kerja KKP Padang.  Populasi penelitian ini adalah seluruh penjamah makanan yang ada di wilayah kerja KKP Padang. Sampel penelitian sebanyak 46 orang. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan (p = 0,030), sikap (p = 0,030) dan pelatihan higiene penjamah (p = 0,010) berhubungan dengan higiene penjamah makanan. Sedangkan umur (p = 0,384) dan lama kerja (p = 0,470) tidak berhubungan dengan higiene penjamah makanan. Pengetahuan dan sikap merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap higiene penjamah makanan. Diharapkan pada penjamah makanan di wilayah KKP Padang agar meningkatkan pengetahuannya dengan mengikuti pelatihan sanitasi makanan, yang dilakukan oleh instansi terkait seperti KKP Padang.


Kata Kunci: Higiene, Penjamah Makanan, KKP Padang

Article Details

Section
Articles