PENGETAHUAN DAN PRILAKU ORANG TUA SEBAGAI DETERMINAN KEJADIAN STUNTING ANAK BALITA DI KABUPATEN KOLAKA
Main Article Content
Abstract
Stunting merupakan masalah kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan karena kurang gizi kronis sehingga menyebabkan tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (Kerdil) dari standar usianya. Secara teori banyak faktor yang dapat menyebabkan anak menderita stunting. Sebagai proiritas nasional bangsa Indonesia, upaya pencegahan dan penanggulangan stunting harus dihadapi secara bersama oleh seluruh elemen bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian stunting di Kabupaten Kolaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kualitatif dengan metode wawancara secara mendalam dimana, data dikumpulkan dari proses wawancara semi-terstruktur, observasi, analisis teks/ studi dokumen dan menggunakan rekaman audio dan vidio. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan berat badan pada saat hamil tidak optimal, pengetahuan yang dimiliki orang tua juga kurang, orang tua masih merokok, pemberian makanan tambahan yang tidak tepat sasaran, makanan instan yang tidak sesuai kebutuhan anak masih diberikan serta informasi kesehatan yang sangar kurang didapatkan. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kurangnya pengetahuan yang dimiliki orang tua sehingga memberikan dampak terhadap perilaku dalam mengasuh anaknya tidak memperhatikan tumbuh kembangnya. Tidak khawatir Ketika pertumbuhan dan perkembangan anaknya berada dibawah standar. Salah satu penyebabnya yaitu informasi Kesehatan mengenai stunting mulai dari penyebab hingga akibat yang didapatkan itu kurang
Kata kunci : Stunting; prengetahuan; merokok;sumber makanan; informasi kesehatan
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.