BEBAN ANGKUT, POSISI ANGKUT, MASA KERJA DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BONGKAR MUAT

Main Article Content

Neila Sulung

Abstract


Tenaga kerja bongkar muat (TKBM) merupakan salah satu bagian dari masyarakat pekerja perlu mendapat perhatian karena proses kerja yang mereka lakukan banyak mengandung resiko terhadap kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Beban Angkut, Posisi Angkut, Masa Kerja dan Umur dengan  Keluhan  muskuloskeletal pada pekerja bongkar muat di Pelabuhan  Muara Padang. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bongkar muat di Pelabuhan Muara Padang sebanyak 60 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah  total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 responden terdapat (51,7%) beban angkut berat, (46,7%) posisi angkut, (53,3%) masa kerja beresiko, (51,7%) umur tua, (53,3%) keluhan muskuloskeletal pekerja bongkar muat berat. Beban angkut dengan value 0,001 dan OR 7.547. Posisi angkut p value 0,000 dan OR 9.370. Masa kerja p value 0,020 dan OR 3.390. Umur p value 0,010 dan OR 4.644 berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja bongkar muat di Pelabuhan Muara Padang. Risiko MSDs meningkat seiring bertambahnya  usia dan  pekerja yang mengabaikan posisi angkut yang tidak benar. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara beban angkut, posisi angkut, masa kerja dan umur dengan keluhan muskuloskeletal di Pelabuhan Muara Padang.


 


Loading workers are one part of the workers that need attention because they are doing a highly risky job towards their health. The loading workers are all the workers that have registered at the local port to do the job of loading and unloading at the port. The purpose of the study is to determine the relationship of loading weight, loading position, working period and age towards the musculoskeletal complaints on loading workers in the port of Muara.This research was conducted by using Cross sectional study. The population of this study was the loading workers in the port of Muara Padang in 2015 as many as 60 people. The sample was total sampling where the entire population of the research taken as samples for 60 people. The data used are the primary and the secondary data as well as analyzed through. The loading weight is value 0,001 and OR 7,547. The loading position is p value 0.000 and OR 9370. The working period is p value 0.020 and OR 3.390. The age is p value 0,010 and OR 4,644 is connected to the musculoskeletal complaints of the loading workers. Thus, it can be concluded that there is a significant correlation among loading weight, loading position, working period and age towards the musculoskeletal complaints on loading workers in the port of Muara Padang year 2015. It is necessary for the Koperbam to provide education to the loading workers in the port of Muara Padang in order to avoid the risk of musculoskeletal complaints. 


Article Details

Section
Articles