PENILAIAN RISIKO PERALATAN DI LABORATORIUM FARMASETIKA PROGRAM STUDI FARMASI
Main Article Content
Abstract
Pengerjaan penelitian Kimia di Laboratorium yang menggunakan alat-alat kimia semetinya selalu diperhatikan resikonya. Belum banyak yang mempelajari mengenai kesehatan dan keselamatan kerja di Laboratorium kimia saat berlansungnya aktivitas penelitian maupun praktikum. Tetapi hal ini sangat diperlukan karena kalau tidak, akan memahayakan. sehingga penelitian ini bertujuan mempelajari penilaian risiko peralatan di laboratorium Farmasetika. Metodenya adalah deskriptif observasional dimana populasi adalah peralatan standar di laboratorium Farmasetika dan sampelnya peralatan yang menimbulkan risiko tinggi. Teknik pengambilan sampel purposif. Instrumen penelitian adalah mengamati dan mengidentifikasi potensi bahaya peralatan dengan lembar What-If. Teknik pengumpulan data adalah menentukan pertanyaan bahaya “Bagaimana Jika” dari kondisi peralatan, deskripsi konsekuensi, nilai konsekuensi, nilai peluang bahaya untuk mendapat nilai risiko dan peringkat risiko. Data dianalisis setelah menentukan nilai risiko dan peringkat risiko, maka ditentukan pengamanan bahaya, rekomendasi pengendalian, tanggung jawab pengendalian. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan yang menimbulkan risiko tinggi di laboratorium Farmasetika terkait praktikum Farmasetika dasar adalah meleburkan atau memanaskan dan menimbang karena menggunakan lampu spritus, waterbath digital, neraca elektronik digital portable yang menggunakan api dan listrik dalam proses kerjanya. Ada nilai tingkat risiko tertinggi 16 (peringkat risiko ekstrim) akibat penggunaan peralatan tidak standar dan penggunaan keliru yaitu wadah botol bahan obat dan neraca (elektronik digital dan sama lengan).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.