KELAYAKAN MASKER KULIT PISANG AMBON DAN BUNGA ROSELLA UNTUK KULIT WAJAH KERING

Abstract

Permasalahan kulit kering yang sering terjadi saat ini dan penggunaan kosmetik kimia yang berbahaya bagi kulit. Masker kulit pisang ambon dan bunga rosella terbuat dari dua bahan alami yaitu kulit pisang ambon dan bunga rosella yang dapat dijadikan bahan sediaan masker bubuk tradisional dan terhindar dari zat kimia berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan masker dari kulit pisang ambon dan bunga rosella, untuk menganalisis kelayakan kulit pisang ambon dan bunga rosella ditinjau dari uji laboraturium (kandungan flavonoid, vitamin C, dan uji ph), dan uji organoleptik (tekstur, aroma dan daya lekat) dan uji hedonik (kesukaan panelis). Metode eksperimental laboratorium. Objek penelitian ini adalah kulit pisang ambon dan bunga rosella yang  Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas kulit pisang ambon dan bunga rosella sebagai bahan dasar alami pada sediaan masker kulit pisang ambon dan bunga rosella (X) dan variabel terikat adalah kandungan yang terdapat dalam masker kulit pisang ambon dan bunga rosella (Y). Jenis data menggunakan data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian ini adalah : 1) Cara pembuatan masker bubuk dari kulit pisang ambon dan bunga rosella, 2) Kelayakan kulit pisang ambon dan bunga rosella sebagai bahan dasar masker dilihat dari hasil pengujian laboraturium positif mengandung flavonoid dan vitamin C dan memiliki pH seimbang yaitu 6.83. 3) Kelayakan masker kulit pisang ambon dan bunga rosella dilihat dari uji organoleptik bahwa tekstur masker  yang dinilai sangat halus, aroma dinilai beraroma cukup kuat, daya lekat dinilai sangat melekat saat diaplikasikan dan sebagian besar panelis menyatakan penilaian hedonik (kesukaan panelis) sangat suka dengan masker kulit pisang ambon dan bunga rosella.