Optimasi Waktu Penyulingan Terhadap Kadar dan Karakteristik Minyak Atsiri Daun Patikala(Etlingera elatior (Jack) R.M.Smith)
Main Article Content
Abstract
Patikala (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith) merupakan salah satu jenis tanaman dari suku Zingiberaceae dan merupakan tanaman yang multiguna mulai dari rimpang sampai bunga yang memiliki potensi untuk menghasilkan minyak atsiri, salah satunya pada bagian daun. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi waktu penyulingan terhadap kadar minyak atsiri yang diperoleh. Bahan yang digunakan merupakan simplisia kering dari daun patikala dengan variasi waktu penyulingan 4, 5 dan 6 jam, penyulingan dilakukan dengan menggunakan metode destilasi uap. Dari hasil penelitian ini rendamen dengan persen terbanyak ada pada waktu penyulingan 6 jam yang menghasilkan persen rendamen yaitu 0,228%. Sedangkan untuk kadar minyak atsiri, didapatkan pada waktu penyulingan 4 jam yaitu 0,15%v/b dengan terbacanya satu karakteristik minyak atsiri dengan nama komponen 2-Decen-1-ol (C10H20O), untuk waktu penyulingan 5 jam yaitu 0,1%v/b dengan satu karakteristik minyak atsiri yang terbaca dengan nama komponen yang sama pada penyulingan 4 jam yaitu 2-Decen-1-ol (C10H20O) dan 6 jam yaitu 0,125%v/b dengan terbacanya tiga karakteristik minyak atsiri yaitu 2-Decen-1-ol (C10H20O), 2,6-Octadine, 2,4-dimethyl-1 (C10H18) dan Spiro[4.5]decen-7-one,1,8-dimethyl-8,9-epoxy-4-isopropyl- (C15H24O2). Penelitian ini menunjukkan, waktu penyulingan dapat memberikan pengaruh terhadap hasil rendamen dan karakteristik yang didapatkan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.