Analisis Perbandingan AHP dan SAW untuk menentukan perumahan di Kota metro

Authors

  • Pamuji Setiawan Pamuji STMIK Pringsewu

DOI:

https://doi.org/10.22216/jsi.v8i1.866

Keywords:

pemilihan rumah, SAW,AHP, seleksi calon perumahan

Abstract

Abstrak

 

Perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia dan perlu dibina serta di kembangkan demi kelangsungan dan peningkatan kehidupan masyarakat dan pemukiman yang tidak dapat dilihat sebagai sarana kebutuhan semata-mata, tetapi lebih dari itu merupakan proses permukiman manusia dalam menciptakan ruang kehidupan untuk memasyarakatkan diri dalam menampakkan jati dirinya. Selama ini customer melakukan pemilihan perumahan berdasarkan informasi dari orang lain, mengamati perumahan maupun pengalaman dengan tidak mempertimbangkan kriteria-kriteria yang dibutuhkan sehingga sering menimbulkan masalah baru bagi para customer setelah membeli perumahan. Sistem pendukung keputusan tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran pengambil keputusan, tapi untuk membantu dan mendukung pengambil keputusan. Salah satu metode yang sering digunakan dalam sistem pendukung keputusan adalah metode simple additive weighting (SAW) dan meotde Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode simple additive weighting ini dapat menentukan nilai preferensi setiap alternatif, kemudian melakukan proses perangkinan yang dapa menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada, sedangkan Analytical Hierarchy Process dapat menentukan kriteria yang dibutuhkan dan alternatif lokasi yang ditentukan serta nilai pembanding yang dibutuhkan.

.

Kata Kunci: pemilihan rumah, SAW,AHP, seleksi calon perumahan.

References

(1) Alonso, J. A., & Lamata, M. T. (2006). Consistency in the analytic hierarchy process: A new approach. International Journal of Uncertainty, Fuzziness and Knowlege-Based Systems, 14(4), 445–459. https://doi.org/10.1142/S0218488506004114

(2) Harsiti, H., & Aprianti, H. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone dengan Menerapkan Metode Simple Additive Weighting (SAW). JSiI (Jurnal Sistem Informasi), 4, 19–24. https://doi.org/10.30656/jsii.v4i0.372

(3) Katz, T. L. S. (2008). Competitive priorities and knowledge management: An empirical investigation of manufacturing companies in UAE. Int. J. Services Sciences, 1(1), 83–98. https://www.rafikulislam.com/uploads/resourses/197245512559a37aadea6d.pdf

(4) Pebakirang, S., Sutrisno, A., & Neyland, J. (2017). Penerapan Metode Ahp ( Analytical Hierarchy Process ) Untuk Pemilihan Supplier Suku Cadang Di PLTD BITUNG. Jurnal Online Poros Teknik Mesin, 6(1), 32–44. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/poros/article/download/14860/14426

(5) Ridhawati, E., Erlangga, & Syafitri, Y. (2021). Digitalisasi Sistem Marketing MinyakNilamDengan Model PerancanganBerbasis Unified Approach Method. JURNAL SAINS DAN INFORMATIKA ReseaRch of Science and InfoRmatic V4.II, 7(1), 29–35. https://publikasi.lldikti10.id//index.php/sains

(6) Yanto, M. (2021). Sistem Penunjang Keputusan Dengan Menggunakan Metode Ahp Dalam Seleksi Produk. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 167–174. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.161

(7) Yulistia. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan Metode Simple Additive Weighting. Seminar Nasional, 2(2), 1.53.1-1.53.7.

http://publikasi.lldikti10.id/index.php/jsi/article/view/866

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Pamuji, P. S. (2022). Analisis Perbandingan AHP dan SAW untuk menentukan perumahan di Kota metro. SAINS DAN INFORMATIKA : RESEARCH OF SCIENCE AND INFORMATIC, 8(1), 41–47. https://doi.org/10.22216/jsi.v8i1.866