AUTENTIKASI BAJAKAH TAMPALA (Spatholobus littoralisk HASK) TERHADAP POTENSI ADULTERASI

Main Article Content

Kunti Nastiti
Nur Hidayah

Abstract

Beraneka ragam nama local tanaman Bajakah menjadi suatu permasalahan identitas dari tanaman tersebut. Adulterasi tanaman bajakah yang beredar di masyarakat diragukan apakah spesies bajakah yang berkhasiat obat atau bukan. Sehingga dapat berefek pada perbedaan khasiat dikarenakan kandungan senyawa yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model autentikasi menggunakan kemometrik pada adulterasi tanaman Bajakah. Penelitian ini dimulai dengan pembuatan  ekstrak dari spesies bajakah Spatholobus Littoralisk dan Uncaria Cordata. Kedua tanaman ini paling banyak digunakan masyarakat local Kalimantan untuk pengobatan. Selanjutnya, dibuat model autentikasi dengan spektofotometri UV-Vis. Persentase campuran U. cordata 0; 5; 10; 15; 20; 25; 30; 35; 45; 100. Dilakukan scanning dengan panjang gelombang 200-400 nm. Data yang diperoleh kemudian dianalisis  secara kemometrik dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil uji dilihat nilai RMSEQ, RMSEP dan RMSECV  dan nilai koefisien determinasi (R2) serta nilai Performance index. Kesimpulan dari penelitian ini model terbaik yaitu first derivatisasi pada panjang gelombang 255-293nm yang mampu membedakan kedua campuran tersebut baik secara kualitatif dan kuantitatif.


 

Article Details

How to Cite
Nastiti, K., & Hidayah, N. (2023). AUTENTIKASI BAJAKAH TAMPALA (Spatholobus littoralisk HASK) TERHADAP POTENSI ADULTERASI. JURNAL KATALISATOR, 8(2), 243–254. https://doi.org/10.22216/katalisator.v8i2.1959
Section
Articles