ISOLASI BAKTERI ENDOFIT BATANG DAN DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA
Main Article Content
Abstract
Penggunaan antibiotik dalam mengendalikan penyakit pada manusia telah banyak dilaporkan menimbulkan dampak negatif seperti resistensi mikroba dan reaksi alergi. Oleh karena itu diperlukan alternatif pengendalian lain yang lebih ramah dan aman. Bakteri endofit telah banyak dimanfaatkan sebagai agens biokontrol pada berbagai penyakit karena dikenal sebagai sumber penghasil senyawa-senyawa yang bersifat antimikroba. Tanaman Ketapang (Terminalia cattapa) diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa patogen penyebab penyakit dan krmungkinan bakteri endofitnya juga bisa menghasilkan senyawa antimikroba. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi antimikroba dari senyawa yang dihasilkan oleh bakteri endofit tanaman ketapang dalam menekan pertumbuhan patogen penyebab penyakit pada manusia yang diwakili oleh S.aureus dari bakteri gram positif, E.colli dari bakteri gram negatif, dan C.albicans dari golongan jamur. Percobaan dilakukan dengan metode kirby bauer dengan melihat zona hambat yang dihasilkan bakteri endofit dalam menekan pertumbuhan patogen, sekaligus sebagai sumber antibiotik baru. Hasil pengujian menunjukkan terdapat 2 isolat bakteri endofit BK II dan BK IV memiliki kemampuan terbaik dalam menghambat patogen Staphylococcus aureus dengan daya hambat masing-masing sebesar 6,21 mm dan 8,23 mm namun tidak memiliki daya hambat terhadap E.colli dan C.albicans. Pengamatan mikroskopis memperlihatkan bahwa senyawa yang dikeluarkan oleh isolat-isolat bakteri endofit tersebut dapat menyebabkan terjadinya malformasi pada S.aureus. Diharapkan isolat bakteri endofit yang diperoleh bisa dikembangkan sebagai sumber antibiotik baru.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.