THE CHALLANGE OF PRE-SERVICE TEACHERS IN DEVELOPING PEDAGOGY COMPETENCE DURING ONLINE TEACHING

Authors

  • Rika Afriyanti STKIP PGRI Sumatera Barat
  • Armilia Riza STKIP PGRI Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.22216/curricula.v6i1.154

Abstract

The aim of this research is to find out the challenge of pre-service teachers in developing pedagogy competence during the online teaching. There are ten indicators proposed by Kemendikbud 2007 about teachers’ pedagogy competence and turn them into twelve questions. All of them are used by the researcher in analyzing the data. Then, the design of this research is qualitative and uses basic interpretative studies as the approach. For the sampling technique, the researcher used purposive criterion sampling because the researcher only took the pre-service teachers that conducted practice teaching in odd semester in 2020/2021 academic years and did only teaching. The researcher got 27 pre-service teachers that fulfilled the criteria from 75. To collect the data, the researcher used Google form because of the covid-19 pandemic. For the data analysis, the researcher four steps; 1) familiarizing and organizing. 2) coding and reducing. 3) interpreting and representing. After analyzing the data, the researcher got three challenges faced by the pre-service teachers; first, they got challenges in activating students’ prior knowledge. Second, they got challenge in delivering materials to the students. Third, they also got challenge in assessing students’ attitude, knowledge and skills. However, they pre-service teachers got new experience related to embedding technology in teaching. It could not be denied that young generations are very close with the development of technology. Hence, they are so easy to adapt with online teaching nowadays.

Key words; pre-service teachers, online teaching, pedagogy competence  

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat tantangan yang dihadapi oleh guru muda dalam mengembangkan kompetensi pedagogi mereka selama melakukan proses pengajaran daring . Peneliti menggunakan sepuluh indicator yang diambil edaran Kemendikbud 2007 tentang kompetensi seorang guru Bahasa Inggris. Peneliti menurunkan indikator tersebut menjadi dua belas pertanyaan. Lebih lanjut, untuk disain penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan interpretive studies sebagai pendekatan penelitian. Untuk teknik sampling, peneliti menggunakan purposive criterion sampling yang artinya peneliti mengambil sample berdasarkan tujuan penelitian dengan menggunakan beberapa kriteria yakni hanya guru muda yang mengikuti praktek lapangan pada semester ganjil tahun 2020/2021 dan mengajar secara daring saja yang dijadikan sampel. Dari 75 guru muda, hanya 27 orang yang bisa dijadikan sample penelitian. Kemudian, untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan Google form karena pandemic covid-19 yang membuat kegiatan tatap muka baik untuk penelitian tidak disarankan. Selanjutnya, untuk proses analisa data, peneliti menggunakan tiga langkah yakni;1) mengenali data dan menyusunnya, 2) menandai data dan mengelompokan data, 3) menginterpretasikan data. Dari hasil data analysis diperoleh tiga temuan terkait tantangan apa saja yang dihadapi guru muda dalam mengembangkan kompetensi pedagogi mereka yakni; 1) tantangan dalam menggali potensi anak terhadap materi yang akan dipelajari, 2) tantangan dalam penyajian materi, 3) tantangan dalam melakukan evalusai hasil belajar. Namun demikian, para guru muda juga mengalami perkembangan terkait dalam penggunaan media dan teknologi dalam pembelaran. Kita tidak dapat memungkiri bahwa anak muda sangat dekat dengan teknologi, sehingga sangatlah cepat mereka beradaptasi dengan teknologi dalam pembelajaran sehingga  banyak variasi teknologi dalam pembelajaran yang dapat mereka kembangakan.

Kata kunci; Guru muda, belajar daring, kompetensi pedagogi

Additional Files

Published

2022-08-19

How to Cite

Afriyanti, R., & Riza, A. (2022). THE CHALLANGE OF PRE-SERVICE TEACHERS IN DEVELOPING PEDAGOGY COMPETENCE DURING ONLINE TEACHING. Curricula : Journal of Teaching and Learning, 6(1), 11–24. https://doi.org/10.22216/curricula.v6i1.154